Selasa, 05 Februari 2013

Proposal EPA tentang standar kualitas udara Nasional

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 28-02-2010
kualits udaraEPA sedang mengusulkan untuk memperketat standard kualitas udara nasional bagi tingkat dasar lapisan ozone, suatu langkah yang akan berdampak besar bagi perindustrian sementara itu akan memberikan keuntungan di bidang kesehatan terbesar bagi warga Negara Amerika.
Standard yang diusulkan akan membatasi tingkat dasar lapisan ozone antara 0.060 dan 0.070 ppm, memperkuat standarad yang telah ada yaitu 0.075 ppm yang telah diatur oleh EPA pada tahun 2008 dibawah Pemerintahan Presiden Bush.
EPA memperkirakan bahwa proposal tersebut akan bernilai antara $19 milyar hingga $90 milyar dalam pengimplementasiannya dan akan menghasilkan keuntungan di bidang kesehatan antara $13 milyar hingga $100 milyar.
Standard yang di usulkan, dikeluarkan pada tanggal 7 Januari, adalah identik dengan jangkauannya dimana Clean Air Scientific Advisory Committee dari badan ini katakana pada tahun 2006 bahwa akan menyediakan margin perlindungan yang cukup bagi jutaan orang yang rentan terhadap penyakit pernafasan.
“Dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang bagus untuk memperkuat standard tersebut merupakan tindakan jangka panjang yang patut sekali yang nantinya akan membantu  jutaan earga Negara Amerika bernafas dengan mudah dan hidup sehat,” kata Administratur EPA yaitu Lisa P. Jackson.
Pendukung rencana ini adalah Asosiasi Paru – paru amerika dan kelompok kesehatan dan lingkungan lainnya.
“Jika EPA melakukan program ini, maka ini berarti udara yang secara signifikan bersih dan perlindungan kesehatan yang jauh lebih baik,” kata Frank O’Donnell, presiden Clean Air Watch, suatu kelompok lingkungan hidup.
Kebanyakan kelompok perindustrian menentang standard yang diusulkan ini, dengan alasan ini sangatlah mahal untuk ditaati. “Tidak adanya dasar mutlak bagi EPA untuk mengusulkan perubahan standard ozone yang diumumkan oleh administratur EPA pada tahun 2008,” kata American Petroleum Institute.
Jika proposal ini disetujui, maka standard yang diusulkan akan mempermudah Negara dan pelaksana local untuk mengawasi denga tegas pada emisi yang terbentuk di lapisan ozone dari perindustrian dan kendaraan bermotor.
“Negara dan petugas kualitas udara local sangat waspada terhadap tantangan yang menakutkan dari pengimplementasian suatu standard baru yang akan diberlakukan,” kata S. William Becker, direktur eksekutif National Association of Clean Air Agencies. “Bagaimanapun juga, sebagai pelayan dari udara yang warga negara hirup, kita siap untuk menghadapi dan mengatasi tantangan – tantangan tersebut.”
EPA has scheduled three public hearings in February on the proposed rule.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar