Kamis, 27 Desember 2012

Jenis-Jenis Unsur Logam Alkali dan Alkali Tanah


           

          

JENIS-JENIS UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH

Logam Alkali
Logam Alkali adalah kelompok unsure kimia pada Golongan 1A table periodic. Kecuali Hidrogen. Ini terdiri dari.
Lithium (Li)
Litium merupakan unsur teringan dengan berat jenis setengahnya air.Litium tidak ditemukan sebagai unsur tersendiri di alam dia selalu terkombinasi dalam unit-unit kecil pada batuan-batuan berapi dan pada sumber mata air.Mineral yang mengandung litium contohnya; lipidolite,spodumene,petalite dan ambly gonite.Secara fisik litium tampak keperak-perakan.Litium bereaksi dengan air tapi tidak seperti natrium.Litium  memberikan nuansa  warna pelangi jika terjilat lidah api, tetapi jika logam ini terbakar dengan benar-benar lidah apinya berubah menjadi putih.
 Natrium (Na)
Natrium unsur ini disebut sodium dalam bahasa inggris telah dikenal dalam berbagai senyawa.Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang dan juga banyak ditemukan di kulit bumi terkandung sebanyak 2,6% dikerak bumi. Unsur ini merupakan unsur alkali yang paling banyak.Natrium seperti unsur radioaktif lainnya tidak pernah ditemukan sendiri dialam.Natrium adalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung diatas air.Tergantung pada jumlah oksida logam yang terekspos pada air, natrium dapat terbakar secara spontanits.Lazimnya unsur ini tidak terbakar pada suhu dibwah 115Oc.
Kalium (K)
Ini logam pertama yang diisolasi melalui elektrolisis.Dalam bahasa Inggris, unsur ini disebut potassium.Logam ini merupakan logam ketujuh paling banyak dan terkandung sebanyak 2.4% (berat) di dalam kerak bumi.Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan unsur kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut.Mineral-mineral tertentu, seperti sylvite, carnalite, langbeinite, dan polyhalite ditemukan di danau purba dan dasar laut yang membentuk deposit dimana kalium dan garam-garamnya dengan mudah dapat diambil. Kalium tidak ditemukan tersendiri di alam, tetapi diambil melalui proses elektrolisis hidroksida. Metoda panas juga lazim digunakan untuk memproduksi kalium dari senyawa-senyawa kalium dengan CaC2, C, Si, atau Na.
Rubidium (Rb)
Unsur ini ternyata ditemukan lebih banyak dari yang diperkirakan beberapa tahun lalu.Sekarang ini, rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di kerak bumi.Rubidium ada di pollucite, leucite dan zinnwaldite, yang terkandung sekitar 1% dan dalam bentuk oksida.Ia ditemukan di lepidolite sebanyak 1.5% dan diproduksi secara komersil dari bahan ini. Rubidium dapat menjelma dalam bentuk cair pada suhu ruangan.Ia merupakan logam akali yang lembut, keperak-perakan dan unsur akali kedua yang paling elektropositif. Ia terbakar secara spontan di udara dan bereaksi keras di dalam air, membakar hidrogen yang terlepaskan. Dengan logam-logam alkali yang lain, rubidium membentuk amalgam dengan raksa dan campuran logam dengan emas, cesium dan kalium. Ia membuat lidah api bewarna ungu kekuning-kuningan. Logam rubidium juga dapat dibuat dengan cara mereduksi rubidium klorida dengan kalsium dan dengan beberapa metoda lainnya. Unsur ini harus disimpan dalam minyak mineral yang kering, di dalam vakum atau diselubungi gas mulia.
Cesium (Cs)
Karakteristik metal ini dapat dilihat pada spektrum yang memiliki dua garis biru yang terang dan beberapa di bagian merah, kuning dan hijau. Elemen ini putih keperak-perakan, lunak dan mudah dibentuk.Cesium merupakan elemen akali yang paling elektropositif.Cesium, galium dan raksa adalah tiga logam yang berbentuk cair pada suhu ruangan.Cesium bereaksi meletup-letup dengan air dingin, dan bereaksi dengan es pada suhu di atas 116 derajat Celsius.Cesium hidroksida, basa paling keras yang diketahui, bereaksi keras dengan kaca.
Fransium (Fr)
Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali, muncul sebagai hasil disintegrasi unsur actinium.Ia juga bisa dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-proton. Walau fransium secara alami dapat ditemukan di mineral-mineral uranium, kandungan elemen ini di kerak bumi mungkin hanya kurang dari satu ons.Fransium juga merupakan elemen yang paling tidak stabil di antara 101 unsur pertama di tabel periodik.
Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam bentuk tunggal.Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.




Logam Alkali Tanah
Logam alkali tanah adalah kelompok unsur Golongan 2A pada tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari:
Berilium (Be)
Berilium ditemukan di dalam 30 jenis mineral, yang paling penting di antaranya adalah bertandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Beryl dan bertrandite merupakan sumber komersil yang penting untuk unsur berilium dan senyawa-senyawanya. Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan cara mereduksi berilium florida oleh logam magnesium. Logam ini berwarna seperti baja, keabu-abuan.Ia memiliki sifat yang sangat menarik. Sebagai salah satu logam yang sangat ringan, unsur ini memiliki salah satu titik cair yang tinggi di antara logam-logam ringan.
Magnesium (Mg)
Logam magnesium bewarna putih keperakan dan permukaannya dioksidasi di udara.Pada suhu tinggi magnesium terbakar di udara dan bereaksi dengan nitrogen menghasilkan nitrida, Mg3N2. Logam magnesium terbakar dengan nyala yang sangat terang dan sampai saat ini masih digunakan sebagai lampu blitz.Paduannya dengan aluminum bersifat ringan dan kuat dan digunakan sebagai bahan struktural dalam mobil dan pesawat. Mg2+ merupakan ion pusat dalam cincin porfirin dalam khlorofil, dan memainkan peran dalam fotosintesis.
Calcium (Ca)
Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya.Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat atau klorofosfat kalsium.
Stronsium (Sr)
Stronsium ditemukan sebagian besar dalam bentuk celestitedanstrontianite. Logam ini dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang bercampur dengan kalium klorida. Atau bisa juga dengan cara mereduksi strontium oksida dengan aluminium di dalam vakum pada suhu dimana strontium tersuling. Ada tiga bentuk alotropik logam ini dengan titik transisi pada 235 dan 540 derajat Celcius.Elemen ini harus direndam dalam minyak tanah (kerosene) untuk menghindari oksidasi.Logam strontium yang baru terbelah memiliki warna keperak-perakan, tapi dapat dengan cepat menjadi kuning jika teroksidasi.Logam ini jika terbelah secara halus dapat terbakar di udara secara spontan. Garam-garam strontium memberikan warna yang indah pada lidah api dan digunakan di pertunjukan kembang api dan produksi flares
Barium (Ba)
Barium ditemukan hanya terkombinasi dengan unsur lainnya, terutama dengan sulfat dan karbonat dan dipersiapkan secara elektrolisis dengan klorida.Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni bewarna perak keputih-putihan seperti timbal.Ia masuk golongan grup alkali dan mirip kalsium secara kimia. Logam ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan dalam bensin atau bahan cair lainnya yang tidak mengandung oksigen.Barium terdekomposisi oleh air atau alkohol.
Radium (Ra)
Radium diproduksi secara komersil sebagai bromida dan klorida.Sangat jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam jumlah banyak.Logam murni unsur ini berwarna putih menyala ketika baru saja dipersiapkan, tetapi menjadi hitam jika diekspos ke udara.Kemungkinan besar karena formasi nitrida.Elemen ini terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif ketimbang barium. Radium memberikan warna merah menyala pada lidah api. Unsur ini memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma dan jika dicampur dengan berilium akan memproduksi netron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar