JENIS-JENIS UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH
Logam
Alkali
Logam Alkali adalah kelompok unsure kimia pada
Golongan 1A table periodic. Kecuali Hidrogen. Ini terdiri dari.
Lithium
(Li)
Litium merupakan unsur teringan dengan berat jenis
setengahnya air.Litium tidak ditemukan sebagai unsur tersendiri di alam dia
selalu terkombinasi dalam unit-unit kecil pada batuan-batuan berapi dan pada
sumber mata air.Mineral yang mengandung litium contohnya; lipidolite,spodumene,petalite
dan ambly gonite.Secara fisik litium tampak keperak-perakan.Litium bereaksi
dengan air tapi tidak seperti natrium.Litium
memberikan nuansa warna pelangi
jika terjilat lidah api, tetapi jika logam ini terbakar dengan benar-benar
lidah apinya berubah menjadi putih.
Natrium (Na)
Natrium unsur ini disebut sodium dalam bahasa inggris
telah dikenal dalam berbagai senyawa.Natrium banyak ditemukan di
bintang-bintang dan juga banyak ditemukan di kulit bumi terkandung sebanyak
2,6% dikerak bumi. Unsur ini merupakan unsur alkali yang paling banyak.Natrium
seperti unsur radioaktif lainnya tidak pernah ditemukan sendiri dialam.Natrium
adalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung diatas air.Tergantung
pada jumlah oksida logam yang terekspos pada air, natrium dapat terbakar secara
spontanits.Lazimnya unsur ini tidak terbakar pada suhu dibwah 115Oc.
Kalium
(K)
Ini logam pertama yang diisolasi melalui
elektrolisis.Dalam bahasa Inggris, unsur ini disebut potassium.Logam ini
merupakan logam ketujuh paling banyak dan terkandung sebanyak 2.4% (berat) di
dalam kerak bumi.Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan unsur
kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut.Mineral-mineral
tertentu, seperti sylvite, carnalite, langbeinite, dan polyhalite ditemukan di
danau purba dan dasar laut yang membentuk deposit dimana kalium dan
garam-garamnya dengan mudah dapat diambil. Kalium tidak ditemukan tersendiri di
alam, tetapi diambil melalui proses elektrolisis hidroksida. Metoda panas juga
lazim digunakan untuk memproduksi kalium dari senyawa-senyawa kalium dengan CaC2,
C, Si, atau Na.
Rubidium
(Rb)
Unsur ini ternyata ditemukan lebih banyak dari yang
diperkirakan beberapa tahun lalu.Sekarang ini, rubidium dianggap sebagai elemen
ke-16 yang paling banyak ditemukan di kerak bumi.Rubidium ada di pollucite,
leucite dan zinnwaldite, yang terkandung sekitar 1% dan dalam bentuk oksida.Ia
ditemukan di lepidolite sebanyak 1.5% dan diproduksi secara komersil dari bahan
ini. Rubidium dapat menjelma dalam bentuk cair pada suhu ruangan.Ia merupakan
logam akali yang lembut, keperak-perakan dan unsur akali kedua yang paling
elektropositif. Ia terbakar secara spontan di udara dan bereaksi keras di dalam
air, membakar hidrogen yang terlepaskan. Dengan logam-logam alkali yang lain,
rubidium membentuk amalgam dengan raksa dan campuran logam dengan emas, cesium
dan kalium. Ia membuat lidah api bewarna ungu kekuning-kuningan. Logam rubidium
juga dapat dibuat dengan cara mereduksi rubidium klorida dengan kalsium dan
dengan beberapa metoda lainnya. Unsur ini harus disimpan dalam minyak mineral
yang kering, di dalam vakum atau diselubungi gas mulia.
Cesium
(Cs)
Karakteristik metal ini dapat dilihat pada spektrum
yang memiliki dua garis biru yang terang dan beberapa di bagian merah, kuning
dan hijau. Elemen ini putih keperak-perakan, lunak dan mudah dibentuk.Cesium
merupakan elemen akali yang paling elektropositif.Cesium, galium dan raksa
adalah tiga logam yang berbentuk cair pada suhu ruangan.Cesium bereaksi
meletup-letup dengan air dingin, dan bereaksi dengan es pada suhu di atas 116
derajat Celsius.Cesium hidroksida, basa paling keras yang diketahui, bereaksi
keras dengan kaca.
Fransium
(Fr)
Fransium yang merupakan unsur terberat seri
logam-logam alkali, muncul sebagai hasil disintegrasi unsur actinium.Ia juga
bisa dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-proton.
Walau fransium secara alami dapat ditemukan di mineral-mineral uranium,
kandungan elemen ini di kerak bumi mungkin hanya kurang dari satu ons.Fransium
juga merupakan elemen yang paling tidak stabil di antara 101 unsur pertama di
tabel periodik.
Semua
unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah
ditemukan dalam bentuk tunggal.Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam
alkali harus disimpan dalam medium minyak.
Logam
Alkali Tanah
Logam alkali tanah adalah
kelompok unsur Golongan 2A pada tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari:
Berilium (Be)
Berilium
ditemukan di dalam 30 jenis mineral, yang paling penting di antaranya adalah
bertandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Beryl dan bertrandite merupakan
sumber komersil yang penting untuk unsur berilium dan senyawa-senyawanya.
Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan cara mereduksi berilium
florida oleh logam magnesium. Logam ini berwarna seperti baja, keabu-abuan.Ia
memiliki sifat yang sangat menarik. Sebagai salah satu logam yang sangat
ringan, unsur ini memiliki salah satu titik cair yang tinggi di antara
logam-logam ringan.
Magnesium (Mg)
Logam magnesium bewarna putih keperakan dan permukaannya
dioksidasi di udara.Pada suhu tinggi magnesium terbakar di udara dan bereaksi
dengan nitrogen menghasilkan nitrida, Mg3N2. Logam magnesium terbakar dengan
nyala yang sangat terang dan sampai saat ini masih digunakan sebagai lampu
blitz.Paduannya dengan aluminum bersifat ringan dan kuat dan digunakan sebagai
bahan struktural dalam mobil dan pesawat. Mg2+ merupakan ion pusat dalam cincin
porfirin dalam khlorofil, dan memainkan peran dalam fotosintesis.
Calcium (Ca)
Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di
kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi
dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa
terkombinasi dengan unsur lainnya.Ia banyak terdapat sebagai batu kapur,
gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat atau klorofosfat kalsium.
Stronsium (Sr)
Stronsium ditemukan sebagian besar dalam bentuk
celestitedanstrontianite. Logam ini dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis
klorida terfusi yang bercampur dengan kalium klorida. Atau bisa juga dengan
cara mereduksi strontium oksida dengan aluminium di dalam vakum pada suhu
dimana strontium tersuling. Ada tiga bentuk alotropik logam ini dengan titik
transisi pada 235 dan 540 derajat Celcius.Elemen ini harus direndam dalam
minyak tanah (kerosene) untuk menghindari oksidasi.Logam strontium yang baru
terbelah memiliki warna keperak-perakan, tapi dapat dengan cepat menjadi kuning
jika teroksidasi.Logam ini jika terbelah secara halus dapat terbakar di udara
secara spontan. Garam-garam strontium memberikan warna yang indah pada lidah
api dan digunakan di pertunjukan kembang api dan produksi flares
Barium (Ba)
Barium ditemukan hanya terkombinasi dengan unsur lainnya,
terutama dengan sulfat dan karbonat dan dipersiapkan secara elektrolisis dengan
klorida.Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni bewarna perak
keputih-putihan seperti timbal.Ia masuk golongan grup alkali dan mirip kalsium
secara kimia. Logam ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan dalam bensin
atau bahan cair lainnya yang tidak mengandung oksigen.Barium terdekomposisi
oleh air atau alkohol.
Radium (Ra)
Radium diproduksi secara komersil sebagai bromida dan
klorida.Sangat jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam jumlah banyak.Logam
murni unsur ini berwarna putih menyala ketika baru saja dipersiapkan, tetapi
menjadi hitam jika diekspos ke udara.Kemungkinan besar karena formasi
nitrida.Elemen ini terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif ketimbang
barium. Radium memberikan warna merah menyala pada lidah api. Unsur ini
memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma dan jika dicampur dengan berilium akan
memproduksi netron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar