Cara Mendapatkan Unsur-Unsur Logam
Utama Golongan IIIA
Boron
Sumber boron yang melimpah adalah boraks (Na2B4O5(OH)4.82O)
dan kernite (Na2B4O5(OH)4.2 H2O). Ini susah diperoleh dalam bentuk murni. Ini
dapat dibuat terus dengan reduksi oksidasi magnesium, B2O3. Oksidasi ini
dapat dilakukan melalui pemanasan asam borik, B(OH)3 , yang diperoleh dari
boraks.
B2O3 + 3 Mg → 2B + 3 MgO
Akan tetapi hasil ini sering kali terkontaminasi
dengan logam borida (proses ini agak menakjubkan). Boron murni bisa
diperoleh dengan menurunkan halogenida boron yang mudah menguap dengan hidrogen
pada suhu tinggi.
Ghalium
Ghalium biasanya adalah hasil dari proses pembuatan
aluminium. Pemurnian bauksit melalui proses Bayer menghasilkan konsentrasi
ghalium pada larutan alkali dari sebuah aluminium. Elektrolisis
menggunakan sebuah elektroda merkuri yang memberikan konsentrasi lebih lanjut
dan elektrolisis lebih lanjut menggunakan katoda baja anti karat dari hasil
natrium gallat menghasilkan logam galium cair. Galium murni membutuhkan
sejumlah proses akhir lebih lanjut dengan zona penyaringan untuk membuat logam
galium murni.
Indium
Indium biasanya tidak dibuat di dalam laboratorium. Indium
adalah hasil dari pembentukan timbal dan seng. Logam indium diproduksi
melalui proses elektrolisis garam indium di dalam air. Proses lebih lanjut
dibutuhkan untuk membuat aluminium murni dengan tujuan elektronik.
Thalium
Logam thalium diperoleh sebagai produk pada produksi
asam belerang dengan pembakaran Pyrite dan juga pada peleburan timbal dan bijih
besi Meskipun logam thalium agak melimpah pada kulit bumi pada taksiran
konsentrasi 0,7 mg/kg, kebanyakan pada gabungan mineral potasium pada
tanah liat, tanah, dan granit. Sumber utama thalium ditemukan pada tembaga,
timbal, seng, dan bijih sulfida lainnya.
Logam thalium ditemukan pada mineral crookesite TlCu7Se4,
hutchinsonite TlPbAs5S9 dan lorandite TlAsS2 . Logam ini juga
dapat ditemukan pada Pyrite.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar