Jumat, 28 Desember 2012

Penananan dan Senyawa Fosfor



Penanganan Fosfor
Fosfor sangat beracun, 50 mg bahan ini dosis yang sangat fatal. Jangan terekspos pada fosfor putih lebih dari 0,1 mg/m3(berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu). Fosfor putih harus disimpan dalam air, karena sangat reaktif dengan udara. Alat khusus (forceps) juga perlu digunakan untuk menangani unsur ini karena dapat membakar kulit. Ketika terekspos pada sinar matahai atau ketika dipanaskan dalam uapnya sampai 250 derajat Celcius, ia terubah ke dalam berbagai bentuk merah yang tidak bereaksi di udara secara mudah seperti bentuknya yang putih. Bentuk ini juga tidak sebahaya bentuk putih. Tetapi tetap perlu kehati-hatian dalam menanganinya, karena ia dapat berubah bentuk lagi ke yang putih pada suhu-suhu tertentu serta mengeluarkan asap beracun jika dipanaskan. Bentuk merah cukup stabil, menguap dengan tekanan udara 1 atm dan 17o C dan diguankan dalam membuat korek api yang aman, kembang api, pestisida, bomb asap, dll.


Senyawa Fosfor
Fosfor dapat bersenyawa dengan kebanyakan nonlogam dan logam-logam yang reaktif. Dengan logam golongan 1 dan 2 dapat membentuk fosfida yang mengandung ion fosfida P3-. Dalam air, fosfida mengalami hidrolisis membentuk ion fosfin, PH3.
                        Na3P(s) + 3 H2O(l) --> 3 NaOH (aq) +PH3(g)
Senyawa fosfor yang penting adalah senyawa antara fosfor dengan halogen dan oksigen. Fosfor membentuk dua macam senyawa dengan halogen, trihalida, PX3, (X = F, Cl, Br, dan I) dan pentahalida, PX5, (X = F, Cl, Br). Sampai kini belum dikenal PI5, mungkin disebabkan atom iod sangat besar jadi sulit melekat dengan atom fosfor.

Ø  PCl3 :
·      Cairan tapi mudah menguap
·      Dibuat dengan mereaksikan fosfor dengan gas Cl2
P4 + Cl2 --> PCl3
·      Dengan air akan menghasilkan H3PO
PCl3 + H2O --> H3PO3 + HCl

Ø  PCl5:
·         Dibuat dengan mereaksikan fosfor dengan gas Cl2 yang berlebih dengan reaksi sebagai berikut :
P4 + Cl2 à PCl3           -->        PCl5
·         PCl5 tidak stabil, dua atom klor sangat lemah ikatannya.

Ø  POCl3 (Fosforil Halida):
·         Merupakan komponen yang dipakai dalam zat pemadam kebakaran.
·         Hidrolisis dengan air à asam fosfat
POCl3 + H2O --> H3PO4 + HCl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar